Pilkada Ende, tunggu hasil konsultasi dengan Mendagri
BUPATI Ende, Drs. Don Bosco M.Wangge, M.Si mengatakan memang ada kesepakatan dari Komisi Pemilihan Umum Umum (KPU) bahwa ada 7 kabupaten di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), termasuk Kabupaten Ende diselengarakan dalam tahun 2013.
Tetapi tidak serta merta di laksanakan sebelum berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Karena hal ini dalam hubungan dengan penggunaan uang untuk membiayai kegiatan tersebut.
“Ketua KPU yang baru sudah datang bertemu dengan saya. Dan sudah disepakati, bersama Asisten I Sekda Ende bahwa pada hari Senin tanggal 22 April 2013 mereka ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan Mendagri berkaitan dengan Pilkada Kabupaten Ende. Bagaimana hasilnya, kita tunggu,”ujar Bupati Don Wangge ketika dikonfirmasi EXPO NTT di Rumah Jabatan Bupati Ende pada hari Selasa tanggal 16 April 2013, malam.
Ketika ditanya, bila hasil konsultasi dengan Mendagri dan ternyata Pilkada Ende tidak dilaksanakan dalam tahun ini, menurut Bupati don Wangge dana yang sudah dialokasikan untuk membiayai kegiatan tersebut dapat digunakan kembali untuk pembangunan daerah ini. Jadi, berapa jembatan yang bisa dibangun dai dana sebesar 22 miliar tersebut.
Sebab berdasarkan informasi yang diperoleh EXPO NTT dari sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Pemilukada bagi Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir dalam tahun 2014, termasuk Ende bahwa DPR RI sepakat dan setuju tentang pelaksanan Pilkada serentak yang dimundurkan ke tahun 2015. Sesuai dengan paparan Dirjen Otda ke Mendagri di DPRI saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang baru.
Khusus untuk Kepala Daerah (kada) yang habis masa jabatan bulan Januari dan Pebruari 2014 ditarik ke 2013. Ini berarti Ende mundur ke tahun 2015 secara serentak. Total 279 Pilkada seluruh Indonesia (jabatan habis kada 2015 = 236 + jabatan habis kada 2014 = 43). Bila kenyataan yang terjadi seperti yang sudah dilukiskan diatas maka setelah tanggal 7 April 2014, Kabupaten Ende akan dipimpin oleh salah seorang pejabat sementara sebagai Bupati Ende berdasarkan Keputusan Mendagri.♦rik
Sebab berdasarkan informasi yang diperoleh EXPO NTT dari sumber yang dapat dipercaya mengatakan bahwa Pemilukada bagi Kepala Daerah yang masa jabatannya berakhir dalam tahun 2014, termasuk Ende bahwa DPR RI sepakat dan setuju tentang pelaksanan Pilkada serentak yang dimundurkan ke tahun 2015. Sesuai dengan paparan Dirjen Otda ke Mendagri di DPRI saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada yang baru.
Khusus untuk Kepala Daerah (kada) yang habis masa jabatan bulan Januari dan Pebruari 2014 ditarik ke 2013. Ini berarti Ende mundur ke tahun 2015 secara serentak. Total 279 Pilkada seluruh Indonesia (jabatan habis kada 2015 = 236 + jabatan habis kada 2014 = 43). Bila kenyataan yang terjadi seperti yang sudah dilukiskan diatas maka setelah tanggal 7 April 2014, Kabupaten Ende akan dipimpin oleh salah seorang pejabat sementara sebagai Bupati Ende berdasarkan Keputusan Mendagri.♦rik
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !