ESTAFET KEPEMIMPINAN BIROKRASI DI ENDE KURANG BAGUS
Pergantian/estafet pimpinan birokrasi di Ende yang berjalan selama ini hanya sekadar silih berganti manusia.
Pergantian ini tidak diikuti dengan prsiapan yang memadai dalam arti sumber daya manusianya. Jika kondisi ini terus saja berlangsung dari waktu ke waktu maka bukan tidak mungkin kedepannya birokrat di Ende semakin tidak bisa mengikuti perkembangan yang ada dan tidak bisa berbuat apa-apa bagi kepentingan pelayanan kepada masyarakat.
Sekda.Kab.Ende drg.Dominikus Minggu,M.Kes menegaskan ini saat pertemuan dengan para Pejabat eselon II, III, IV dan staf di lantai 2 Kantor Bupati Ende, Sabtu20 April 2013.Pertemuan yang terkesan mendadak itu sebelumnya memang sudah direncanakan. Namun oleh sementara pegawai menilai dalam kerangka penegakan disiplin sehingga sementara PNS merasa ketar ketir.
Menurut Sekda Dominikus, selama kepemimpinanya ia akan sungguh memperhatikan aspek pemberdayaan staf dengan penekanan pada Tupoksi yang berbasis data. Karena itu, kepada setiap bagian yang ada dilingkungan Setdakab Ende diwajibkan membentuk Tim kecil untuk mengidentifikasi, membahas dan menganalisis masalah di bagian masing-masing dengan menggunakan analisa SWOT . Hal-hal yang perlu diidentifikasi dan dianalisis mencakup kelembagaan, ketenagaan, sarana-prasarana dan pendanaan. Permintaan Sekda ini disambut oleh para kepala bagian dan staf yang ada dengan menjanjikan tim kecil itu akan bertemu dengan Sekdakab hari Senin, 22 April 2013 di ruang kerjanya untuk mempresentasikan hasil identifikasi masalah bagiannya. Menurut Sekda, hal-hal yang teridentifikasi akan menjadi data base masing-masing bagian.
Masih terkait dengan pelaksanaan disiplin PNS, Sekda Dominikus mengingatkan kepada masing-masing pimpinan unit kerja untuk membuat kartu kendali keluar masuk pegawai selama jam kerja serta pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh PNS bersangkutan setiap harinya. Sehingga secara faktual dapat diketahui dan terukur kinerja setiap PNS dalam melaksanakan Tupoksinya. (elsa-Humas Pemkab Ende).-
Sekda.Kab.Ende drg.Dominikus Minggu,M.Kes menegaskan ini saat pertemuan dengan para Pejabat eselon II, III, IV dan staf di lantai 2 Kantor Bupati Ende, Sabtu20 April 2013.Pertemuan yang terkesan mendadak itu sebelumnya memang sudah direncanakan. Namun oleh sementara pegawai menilai dalam kerangka penegakan disiplin sehingga sementara PNS merasa ketar ketir.
Menurut Sekda Dominikus, selama kepemimpinanya ia akan sungguh memperhatikan aspek pemberdayaan staf dengan penekanan pada Tupoksi yang berbasis data. Karena itu, kepada setiap bagian yang ada dilingkungan Setdakab Ende diwajibkan membentuk Tim kecil untuk mengidentifikasi, membahas dan menganalisis masalah di bagian masing-masing dengan menggunakan analisa SWOT . Hal-hal yang perlu diidentifikasi dan dianalisis mencakup kelembagaan, ketenagaan, sarana-prasarana dan pendanaan. Permintaan Sekda ini disambut oleh para kepala bagian dan staf yang ada dengan menjanjikan tim kecil itu akan bertemu dengan Sekdakab hari Senin, 22 April 2013 di ruang kerjanya untuk mempresentasikan hasil identifikasi masalah bagiannya. Menurut Sekda, hal-hal yang teridentifikasi akan menjadi data base masing-masing bagian.
Masih terkait dengan pelaksanaan disiplin PNS, Sekda Dominikus mengingatkan kepada masing-masing pimpinan unit kerja untuk membuat kartu kendali keluar masuk pegawai selama jam kerja serta pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh PNS bersangkutan setiap harinya. Sehingga secara faktual dapat diketahui dan terukur kinerja setiap PNS dalam melaksanakan Tupoksinya. (elsa-Humas Pemkab Ende).-
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !